Pendapa Sabha Swagata Blambangan

Pendapa Sabha Swagata Blambangan

Pendapa Sabha Swagata Blambangan

Pendopo Sabha Swagata Blambangan adalah salah satu bangunan yang sudah berdiri di Kota Banyuwangi sejak sekitar tahun 1770-an silam. Menurut catatan sejarah, bangunan ini didirikan sebagai tempat tinggal Bupati pertama, Tumenggung Wiroguno I atau Mas Alit, sejak berdirinya Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1771.

Beberapa tahun silam, bangunan yang berhadapan langsung dengan Taman Sritanjung ini juga pernah digunakan sebagai Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kemudian pada masa pemerintahan Bupati Djoko Supaat Slamet, bangunan tua itu kembali menjadi rumah dinas Bupati sampai saat ini, kecuali Bupati Ratna Ani Lestari (2005 – 2010) dan Bupati H Abdullah Azwar Anas (2010 – sekarang) yang lebih memilih tinggal di rumah pribadi.

Pendapha sabha swagata, rumah bupati banyuwangi, bangunan bersejarah di banyuwangi

Rumah dinas bupati Banyuwangi

Bangunan ini terletak di sebuah kawasan yang dulu dikenal dengan istilah; “Sistem Pemerintahan Macapat”, dimana Lapangan Tegal Masjid (Taman Sritanjung) sebagai “Alun-alun” tempat berkumpulnya warga terdapat di tengah-tengah, lalu Pendopo sebagai pusat pemerintahan di sisi utara lapangan, Masjid Jami’ sebagai tempat ibadah berada di sisi barat lapangan, penjara sebagai perlambang keamanan (kini menjadi Mall of Sritanjung) berada di sisi timur lapangan dan Pasar Banyuwangi sebagai pusat kegiatan ekonomi di sisi selatan lapangan.

Bangunan bersejarah ini sudah pernah dipugar dua kali, yakni pada masa pemerintahan Bupati Harwin Wasisto dimana terjadi penggantian sokoguru bangunan dari satu tiang utama penyangga menjadi banyak tiang yang menyangga bangunan. Renovasi kedua dilakukan pada masa pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, dimana atap pendopo, penataan taman sekitar pendopo, dan penggantian pagar menjadi lebih rendah.

Balai bengong banyuwangi, pendapha sabha swagata, pendopo banyuwangi

Balai Bengong Pendapha Sabha Swagata Blambangan

Renovasi ini juga mengubah wajah pendopo dengan penambahan dua buah bangunan mirip bunker yang disebut green house. Yang pertama berada di barat dari bangunan utama Pendopo. Green house Barat memiliki sejumlah ruangan. Diantaranya 6 kamar dan ruang makan serta lobi. Di dinding lorongnya terpasang lukisan reproduksi bertema perjalanan sejarah Banyuwangi. Dan bangunan green house kedua berada di timur bangunan utama pendopo. Bangunan yang ini berfungsi sebagai tempat rapat, kantor atau sekretariat kegiatan.

Kedua bangunan itu bila diamati dari luar akan terlihat seperti sebuah taman. Hamparan taman yang menghijau karena subur ditumbuhi rumput dengan kontur tanahnya yang memiliki kemiringan 60 derajat. Padahal bila dicermati itu semua tak lain bagian atap dari green house. Meski tertutup rapat oleh tanah. Namun pencahayaan di dalam bangunan sangat terang disaat siang hari. Cahaya yang menerangi bukan dari lampu listrik. Melainkan dari cahaya matahari yang masuk melalui celah pemecah sinar matahari yang telah direkayasa sedemikian rupa. (b)


 
<<< Seni Budaya Banyuwangi