Keindahan alam memang sangat menarik untuk dikunjungi, namun keindahan alam itu dipengaruhi oleh masyarakat yang tinggal disekitarnya. Jika masyarakat pandai mengolahnya maka keindahan alam itu akan berdampak pariwisata didaerah itu, contoh keindahan alam alam yang masih terjaga yaitu di Kampong Kopi Lerek Gombengsari atau biasa disebut “KOPI LEGO”, kampong ini terletak didaerah kaki gunung Ijen dusun Lerek Kelurahan Gombengsari Kecamatan Kalipuro – Banyuwangi.
Di Kampong Kopi ini keindahan alamnya masih terjaga, masih banyak sekali pepohonan yang tumbuh segar. Kampong kopi Lerek Gombengsari ini dikelilingi oleh kebun kopi milik rakyat yang tinggal disana, kebun kopi ini memiliki luas sekitar 100 hektar dengan ditanami jenis kopi robusta. Kenapa tidak ditanami kopi arabica ?? kampong kopi ini masih termasuk dataran rendah meskipun terletak dikaki gunung ijen, karena itu tanaman kopi arabica tidak cocok ditanam di kampong ini.
Kampong kopi lerek gombengsari ini memiliki banyak potensi wisata, yang sekarang sedang naik daun yaitu wisata edukasi perah susukambing ettawa dan edukasi sangrai kopi. Sudah banyak wisatawan yang datang untuk mengunjungi wisata kampong ini, tidak hanya wisatawan lokal yang berkunjung, namun wisatawan luar pun sudah banyak yang berkunjung untuk melihat dan mengikuti paket perah susu kambing ettawa dan sangrai kopi ini. Dalam paket wisata ini kita akan diajari bagaimana memerah susu yang benar dan sangrai kopi yang benar.
Awalnya kita akan melakukan meeting point di Kampong kopi lerek gombengsari ditempat peternakan kambing ettawa Banyuwangi, setelah itu kita akan melakukan wisata perah susu, kita akan diajari bagaimana cara memerah susu dengan benar. Setelah kita puas memerah susu, kita akan diajak untuk melakukan aktivitas wisata yaitu memberi susu kepada anak kambing dan juga memberi makan kambing.
Selanjutnya setelah kita selesai, kita akan diajak tour kebun kopi. tujuan kita selanjutnya yaitu tempat sangrai kopi tradisional, kita akan menempuh jarak sekitar 250 meter dari lokasi peternakan kambing ettawa. Sekitar 15 berjalan kita akan melihat beberapa alat-alat sangria kopi tradisional yang sudah tersedia.
Pada awalnya kita akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana sangrai kopi secara benar. Pertama kita akan diajari bagaimana menyangrai kopi dengan alat-alat tradisional. Sekitar 15-20 menit biji kopi greenbean tersebut akan matang diatas wajan yang terbuat dari tanah tersebut. Setelah itu kita akan diajari bagaimana cara menumbuk kopi, perlu sedikit tenaga yang akan kita keluarkan, karena kita memakai alat manual.
Setelah biji kopi tersebut sudah menjadi bubuk, kita akan mengayah bubuk tersebut. Apa menyagah itu.?? Mengayah adalah proses pemisahan bubuk kasar dan bubuk halus. Setelah itu kita akan dapat menikmati kopi hasil olahan kita sendiri.
ITINERARY
- 08.00 – Metting point di peternakan kambing etawa Kampong Kopi Lerek Gombengsari
- 08.15 – Memberi makan kambing, perah susu kambing, memberi minum anak kambing dengan dot
- 08.45 – Tour kebun kopi
- 09.30 – Sangrai kopi tradisional, menumbuk kopi, menampi, saring kopi
- 10.00 – Seduh kopi, menikmati kopi buatan kita sendiri
- 10.30 – End tour
(*) jam kegiatan tour bisa menyesuaikan keinginan tamu (pagi, siang, sore)
KETERANGAN
INCLUDE:
- Dokumentasi
- Guide tour, Tutor sangrai kopi, tutorperah susu
- Air mineral 1x
EXCLUDE:
- Transportasi
- Asuransi perjalanan
- Biaya tambahanyang tidak include paket wisata
- Biaya keperluan pribadi (Telpon, SMS, internet, dll)
- Tipping untuk guide dan sopir.
CATATAN:
- Tanggal tour konfirmasi terlebih dahulu
- Pembayaran DP minimal 25% sebelum keberangkatan
- Pelunasan dilakukan saat meeting point